Begitu banyak usaha bisnis yang dibuka, tetapi tidak lama kemudian tutup karena tidak bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Masalah utama penyebab kegagalan seperti adalah karena pendiri usahanya sering lupa bahwa sebuah bisnis bukan hanya perlu modal dan pasar saja. Sebuah usaha bisnis memerlukan berbagai skill lain untuk menjadi penunjang dan membuatnya berjalan dengan benar.
Ada banyak skill yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis dan akan tergantung pada jenis usaha yang dijalan. Namun, ada 4 jenis skill ini harus ada karena tanpanya, bisnis akan berantakan dan ambruk. Begitu pentingnya,meskipun usaha yang dijalankan sekedar usaha rumahan saja, semua skill ini tetap harus ada.
Mau tahu skill apa saja yang perlu ada? Silakan lihat di bawah ini.
<1> Skill komunikasi
Seorang pemilik usaha secara otomatis akan dituntut untuk berinteraksi dengan orang lain. Baik itu untuk tujuan promosi atau untuk mengatur staf yang mengelola usahanya.
Mau tidak mau, ia harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi yang baik.
Jika ia memiliki anak buah, maka ia harus bisa mengkomunikasikan ide dan jalan yang dikehendakinya agar mereka yang berada di bawah komandonya mengerti dan bisa mengeksekusi dengan baik.
Skill komunikasi akan sangat dibutuhkan olehnya ketika berhadapan dengan orang di luar institusinya, karena sangat diperlukan untuk
- melakukan negosiasi dan tawar menawar
- melakukan promosi dan pemasaran
- pembuatan jaringan atau network bagi bisnisnya
Tidak berarti seorang pemilik usaha harus bersekolah lagi, tetapi setidaknya ia harus terus melatih diri cara berkomunikasi yang bisa diterima oleh semua pihak
<2> Skill manajemen
Bisnis selalu berdasarkan keteraturan. Tidak bisa tidak. Dari keteraturan itulah maka kesalahan bisa diperkecil dan produktivitas ditingkatkan.
Itulah mengapa semua bentuk usaha bisnis akan memiliki organisasi dengan struktur yang jelas. Dengan adanya organisasi, kecil atau besar, maka tim yang ada bisa melangkah ke arah yang sama, dan dalam hal bisnis, fokusnya harus profit.
Untuk memastikan keteraturan itu ada, maka seorang pemilik usaha harus memperlengkapi dirinya dengan skill manajemen alias pengelolaan. Seberapapun kecil usaha yang dijalankan ia harus tahu cara agar organisasinya bisa bergerak lancar dan menghasilkan uang
<3> Skill marketing/pemasaran
Tidak ada bisnis di zaman sekarang yang bisa bertahan dan maju tanpa melakukan promosi atau pemasaran. Sikap menunggu pembeli datang hanya akan memastikan sebuah usaha berhenti beroperasi dalam waktu singkat. Kecuali, ada mukjizat datang.
Untuk itulah, seorang pemilik usaha juga harus setidaknya memiliki skill atau mengerti tentang marketing dan pemasaran.
Dengan begitu ia bisa memperkenalkan nama bisnisnya ke sebanyak mungkin orang dan kemudian mengubah mereka menjadi pembeli atau pengguna jasa.
<4> Skill Tata Kelola Keuangan
Inti bisnis pada awalnya sederhana, arus keluar uang harus lebih kecil dari uang yang masuk ke rekening.
Namun, pada kenyataannya, tata kelola keuangan bisnis tidak sesederhana tata keuangan keluarga, apalagi di zaman sekarang ini. Pajak, retribusi, biaya promosi, dan banyak lagi faktor yang harus diperhitungkan.
Semua itu membuat keuangan menjadi salah satu bagian kritikal dalam sebuah bisnis. Kegagalan dalam menatanya dengan baik bisa berujung pada kerugian dan keluarnya uang yang tidak terkontrol.
Hasilnya adalah kerugian bagi sebuah usaha.
Oleh karena itulah, sebuah bisnis harus dikelola oleh mereka yang memahami bagaimana tata kelola keuangan yang baik.
“Bagaimana bisa? Tidak mungkin semua itu dikuasai seratus persen oleh satu orang saja?“
Memang tidak bisa. Jarang sekali orang yang bisa memiliki ke-4 skill tersebut sekaligus. Manusia punya keterbatasan dan kalaupun dipaksakan bisa, maka butuh waktu yang panjang untuk bisa menguasainya.
Namun, tidak bisa tidak ke-4 nya harus tetap ada.
Di saat itulah seorang pemilik usaha harus berpikir keras (dan itulah inti dasar dari mengelola bisnis). Ia harus bisa memastikan usaha yang dijalankannya memiliki semuanya.
Solusi yang bisa dilakukan
- mempekerjakan staf yang memiliki satu atau lebih skill di atas
- menyewa tenaga dari luar organisasi untuk menangani satu atau lebih skill yang tidak dikuasainya secara free lance , seperti jasa marketing yang bisa dikerjakan oleh digital marketing agency
Yang manapun, ia harus bisa memastikan organisasinya berjalan dengan lancar karena kesemua skill yang diperlukan ada di dalamnya.
Nah, sudahkah usaha Anda memiliki semua skill di atas?