Bisnis Tanpa Resiko ? Tidak Ada Di Dunia!

Tahukah Anda apa yang paling banyak dicari di internet terkait dengan peluang usaha atau bisnis? Selain tentang bagaimana cara mencari uang dengan cepat atau online, ada satu lagi yang paling sering dicari orang melalui mesin pencari Google. Hal itu adalah tentang “peluang bisnis tanpa resiko”.

Setiap harinya angkanya mencapai ribuan orang yang melakukan penelusuran di internet untuk menemukan berbagai artikel atau tulisan yang bisa memberikan mereka gambaran tentang bisnis yang tidak memiliki resiko.

Penyedia tulisan terkait hal inipun juga banyak sekali. Mencapai puluhan bahkan ratusan ribu. Perhatikan saja screenshoot dari SERP (Search Engine Result Page atau Halaman Hasil Pencarian) dari Google di bawah ini.

Frase kata kunci yang dimasukkan adalah “bisnis tanpa resiko”.

Banyak sekali rupanya penulis yang membuatkan tulisan bertopik seperti ini.

Adakah Peluang Bisnis Tanpa Resiko - Tidak Ada

Betul kan? Jika masih tidak percaya, silakan coba lakukan sendiri dengan mempergunakan mesin pencari manapun. Yahoo, Bing, atau yang lain akan memberikan hasil yang sama.

Topik ini memang merupakan tambang emas bagi penulis untuk membujuk pembaca datang ke website yang mereka kelola. Tentunya, pada akhirnya akan memberikan mereka keuntungan, yang pada akhirnya berupa uang. UUD, Ujung-Ujungnya Duit.

Tetapi, kalau boleh saya sarankan, jika Anda termasuk kategori mereka yang hendak memulai sebuah usaha atau bisnis, sebaiknya tidak perlu melakukan pencarian seperti ini. Kemudian, tidak perlu juga mencoba membaca apa yang ditulis.

Terus terang, tulisan-tulisan seperti ini cenderung menyesatkan dan tidak sesuai dengan fakta. Judulnya memang dibuat bombastis dan membuai para pencari informasi dan menjanjikan bahwa para pencari akan bisa menemukan adanya peluang usaha yang tanpa ada resiko rugi.

Sesuatu yang memang diimpikan oleh banyak orang.

Sayangnya, siapapun yang menjanjikan bahwa di dunia ini ada sebuah bisnis tanpa resiko, sebenarnya patut dipertanyakan apakah ia manusia atau bukan.

Serius.

Kasar memang, tetapi pada kenyataannya, apa yang ditulis sebenarnya tidak sesuai dengan fakta kehidupan di dunia. Melawan kodrat yang sudah ditentukan.

Tidak percaya?

Coba bayangkan saja apakah saat manusia menjalani hidup setiap hari sama sekali tidak ada potensi yang bisa merugikan, resiko? Bahkan, seorang karyawan yang berangkat menuju tempat kerjanya pun selalu menghadapi resiko.

Resiko itu bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari hal sepele seperti terciprat air kotor karena motor melintas di genangan air, atau terjatuh dan mengalami luka di kaki, sampai terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.

Seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya di dalam rumah sekalipun tidak terbebas dari resiko. Bisa saja ia terciprat minyak panas saat membuat makan malam untuk keluarga atau terjatuh saat mengepel.

Benar kan?

Setiap apa yang dilakukan manusia pada dasarnya akan memiliki potensi buruk dan baik saat bersamaan.

Itu dalam hal-hal sederhana.

Jadi, sebenarnya sangat tidak logis sekali kalau ada yang berharap bahwa akan ada sebuah bisnis yang selalu menguntungkan tanpa ada kemungkinan mengalami kerugian. Dalam kata lain, tanpa resiko kerugian sama sekali.

Sebuah hal yang mustahil ada.

Segala sesuatu di dunia pasti ada konsekuensinya dalam berbagai bentuk.

Bisnis Tanpa Resiko dan Mentalitas Instan

Terserah sih sebenarnya.

Apakah Anda mau meneruskan mencari dan membaca artikel-artikel seperti itu atau tidak, semua akan kembali kepada diri sendiri. Bagaimanapun, ini negara bebas dan semua orang bebas melakukan apa yang disukainya, selama tidak melanggar hukum, norma, dan etika.

Iya kan? Jadi, silakan lanjutkan saja kalau memang mau. Hanya saja, patut dimengerti juga bahwa hal itu bisa memberikan dampak buruk.

Tulisan-tulisan bertema “bisnis tanpa resiko” seperti menjual mimpi. Mimpi yang indah. Biasanya memang dibuat karena penulisnya tahu bahwa setiap orang yang ingin terjun ke dunia usaha akan mencari peluang bisnis yang memungkinkan mereka meraup keuntungan. Siapapun tidak mau rugi.

Masalahnya adalah kerap tulisannya dibuat berdasarkan landasan yang salah dan tidak logis, seperti sudah dijelaskan di atas.

Bukan berdasarkan fakta sebenarnya di lapangan.

Oleh karena itu, pembaca yang kemudian percaya tentang hal itu seperti akan dibawa ke dunia mimpi dimana mereka bisa menemukan bahwa keuntungan pasti akan selalu hadir saat berbisnis.

Hasilnya bisa berupa :

  • Mentalitas Instan dimana orang akan berharap bahwa usaha yang mereka dirikan akan langsung membuahkan hasil dan keuntungan. Mereka jadi berharap terlalu muluk dan tidak mau bekerja keras untuk menjalankan usaha
  • Gampang putus asa : karena tidak dibuat berdasarkan landasan yang nyata, kerap ketika dijalankan hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini bisa mengakibatkan orang menjadi putus asa. Padahal, hal itu terjadi karena dasarnya tidak sesuai dengan kenyataan
  • Kaget dan tidak bisa berpikir : bisnis akan selalu memiliki tantangan dan hambatan. Tetapi karena sejak awal sudah terbuai dengan “janji” bahwa segala sesuatu akan berjalan mulus, orang bisa kaget ketika di lapangan mereka menemukan banyak sekali tantangan dan hambatan yang harus diatasi sebelum bisa mendapat keuntungan. Rasa kaget seperti ini bisa membuat mereka terjerembab dan bingung sehingga tidak bisa berpikir menemukan jalan keluarnya
  • Rugi materi : pebisnis saat menanamkan modal harus melihat potensi dan juga cara memaksimalkan peluang yang ada. Sayangnya, dengan percaya kalau ada jenis bisnis tanpa resiko, pengamatan seperti ini tidak dilakukan. Banyak orang yang percaya akan langsung menanamkan uangnya dengan harapan mencari keuntungan. Hasilnya, bisa jadi kerugian yang datang karena kondisi di lapangan tidak seindah yang disarankan dalam tulisan.

Pebisnis harus selalu waspada, jeli, dan tidak berhenti mengamati perkembangan unit usahanya. Semua harus dilakukan untuk memaksimalkan potensi yang ada dan meminimalkan resiko.

Sayangnya, karena sudah terbuai oleh mimpi yang dijual dalam berbagai artikel seperti ini, kewaspadaan ini akan hilang. Perhitungan menjadi tidak matang. Akhirnya potensi kerugian untuk datang akan membesar.

Siapapun tidak akan bisa waspada ketika sedang tenggelam dalam mimpi indah.

Iya kan?

Bisnis Adalah Seni Meminimalkan Resiko

Pernahkah Anda menyadari bahwa dalam ilmu manajemen ada yang namanya manajemen resiko?

Yap, sudah banyak sekali buku yang ditulis terkait bagaimana sebaiknya seorang pengusaha melakukan manajemen yang baik untuk meminimalkan resiko bagi bisnisnya.

Dalam bahasa Inggris disebut “Risk Management”

Kata kuncinya “meminimalkan“. Diberi tanda kutip, ditebalkan, dan dimiringkan. Semua untuk menekankan betapa pentingnya kata kunci ini terkait pencarian banyak orang terhadap bisnis tanpa resiko.

Kata ini menunjukkan satu hal, resiko itu ada dalam bisnis, jenis apapun dan dalam bentuk apapun. Tidak ada bisnis yang tidak punya resiko.

Oleh karena itu, seorang pebisnis harus melakukan berbagai daya upaya untuk meminimalkan resiko yang hadir dalam usahanya. Ia harus cerdik memikirkan jalan agar resiko itu tidak terwujud.

Kenapa?

Karena kalau resiko itu tidak ditangani dengan baik, ujungnya bisa membuat usahanya mengalami kerugian. Sesuatu yang tentunya tidak diharapkan dalam dunia bisnis dan oleh pebisnis manapun.

Kata meminimalkan itu menunjukkan bahwa resiko akan selalu dihadapi di dunia bisnis dan siapapun harus siap untuk memanaje-nya. Setiap orang yang mau menjalankan bisnis harus siap dengan hadirnya resiko dalam perjalanannya.

Resiko itu selalu ada.

Dan, harus dihadapi.

Tidak heran secara filosofi, bisnis adalah sebuah seni meminimalkan resiko. Berbagai daya upaya akan dikerahkan untuk memastikan resiko itu tidak menjadi sesuatu yang nyata dan hanya sebatas kertas saja. Pebisnis harus kreatif dalam hal ini, tidak beda dengan seniman.

Tanpa itu, bisnisnya akan berpotensi untuk terus mengalami kerugian.

Nah, itulah mengapa saya menyarankan kalau Anda berniat mendirikan sebuah bisnis, besar atau kecil bukan masalah, bersiaplah untuk menghadapi resiko.

Hal itu akan selalu ada. Tidak mungkin tidak.

Jika Anda tetap bersikukuh mencari sebuah bisnis tanpa resiko, yah silakan saja lanjutkan. Tetapi, berarti Anda lebih suka tenggelam dalam dunia mimpi saja dan tidak benar-benar berniat berbinis karena hal seperti itu sebenarnya sama sekali tidak ada.

Hal itu hanya ada dalam tulisan dari mereka yang menyadari bahwa banyak orang yang senang bermimpi indah. Lalu, mereka menjual mimpi itu kepada Anda.

Mereka tidak peduli apakah Anda pada akhirnya akan terjebak dalam mimpi itu atau tidak. Yang penting, Anda sudah datang, dan mungkin mengklik iklan di website mereka atau menggunakan jasa mereka.

Mereka untung dan Anda “senang” menanggung kerugian karena tidak bergerak maju.

Sesuatu yang saya sarankan jangan dilakukan kalau memang ingin jadi pebisnis handal.

Pebisnis handal adalah mereka yang sadar tentang resiko dan menemukan cara untuk meminimalkannya.

Anda mau menjadi yang mana merupakan pilihan. Dan, harap disadari juga ada resiko dari setiap pilihan itu.

Website | + posts