Salah satu hal yang paling membingungkan oleh mereka yang hendak terjun ke dunia bisnis adalah menemukan jenis bisnis yang menguntungkan. Sebuah hal yang bisa dimaklumi karena kata bisnis sama artinya dengan mengejar profit atau keuntungan.
Tidak boleh rugi karena hal itu bertentangan dengan kodrat dari bisnis itu sendiri, yaitu mencari keuntungan. Kalau sebuah bisnis tidak menguntungkan, lebih baik tidak dijalankan.
Masalahnya menemukan peluang bisnis yang menguntungkan itu memusingkan kepala. Faktor apa saja yang bisa dipergunakan untuk mempertimbangkan apakah sebuah kesempatan bisa diubah menjadi profit?
Kalau saya sendiri sebelum memilih bisnis yang akan dijalankan, mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri sendiri, seperti di bawah ini
- Apakah saya memiliki pengetahuan dan skill dalam bidang yang akan diterjuni? Pengetahuan adalah bagian penting dalam mengelola bisnis karena dengan begitu semua pengambilan keputusan dan tindakan dilakukan berdasarkan data dan pertimbangan yang jelas. Bukan sekedar katanya.
- Apakah pasar pembelinya ada? Percuma saja kalau saya “memproduksi” sesuatu yang sesuai dengan keinginan, tetapi tidak ada yang mau membeli. Keuntungan tidak bisa didapat kalau hal itu terjadi
- Apakah melanggar peraturan atau tidak? Kalau melanggar hukum, meski keuntungannya besar, saya tidak akan menjalankannya. Hal itu akan merusak bisnis yang saya jalankan sendiri meski terkadang hukum bisa diakali. Pelanggaran terhadap aturan pun bisa menyebabkan timbulnya masalah dan membuat sebuah bisnis sudah pasti tidak menguntungkan
Tidak banyak kan?
Kok bisa?
Mungkin karena saya sepakat dengan apa yang dikatakan salah satu entrepreneur Indonesia ternama, Bob Sadino bahwa jenis bisnis yang menguntungkan adalah “BISNIS YANG DIJALANKAN” dan bukan sekedar diteorikan.
Keuntungan dari berbisnis tidak didapat dengan membahas secara teori berbagai kemungkinan. Profit akan didapat kalau bisnisnya dijalankan, kalau tidak bisnis itu hanya akan menjadi teori juga.
Tidak ada bisnis yang tidak dijalankan bisa menguntungkan.
Ini faktor yang utama sekali dalam berbisnis yang harus dipahami. Faktor pertimbangan yang lain pada dasarnya hanyalah turunan dari yang satu ini.
Jadi, saya tidak mau ruwet di awal karena saya tahu pasti bahwa bisnis itu akan menghadirkan lebih banyak keruwetan dan banyak tantangan saat dijalankan. Lalu, mengapa saya harus sudah memusingkan diri sendiri sekedar untuk mencari jenis bisnis yang menguntungkan.
Padahal, saya tahu pasti bahwa menguntungkan atau tidaknya sebuah bisnis bukan pada jenisnya, tetapi pada bagaimana seorang pebisnis mengelolanya.
(Bisnis apa yang saya jalankan? Tulisan yang sedang Anda baca saat ini adalah salah satu produk dari bisnis saya sebagai peternak blog, pembuat website, penyedia jasa pembuatan konten, dan beberapa lagi yang berkaitan dengan internet dan dunia maya. Lumayan juga ternyata hasilnya)